PEKANBARU, RiauOnline.com - Bolu kemojo Al-Mahdi yang merupakan penggagas usaha bolu kemojo di Riau sejak tahun 1999, masih menerima pesanan selama bulan ramadhan. Tak hanya bolu kemojo tapi juga kue bolu ceremai dan beberapa kue kering yang dikerjakan oleh mitra.
Hal itu diungkapkan pimpinan bolu kemojo Al-Mahdi, Dinawati, SAg, kepada RiauOnline.com, Sabtu (6/8/2011).
Diungkapkan Dinawati, bolu ceremai yang merpakan salah satu makanan tradisional Melayu Riau ternyata sangat digemari masyarakat berbagai etnis di Riau.
Permintaan akan bolu ceremai dan bolu kemojo di bulan suci ramadhan dan bahkan untuk hari raya Idul Fitri cukup meningkat. Karena itu, selama ramadhan ini, pihaknya memfokuskan pada bolu kemojo dan bolu ceremai.
"Walaupun ada pesanan kue kering lainnya itu kita lakukan kerjasama dengan mitra Al-Mahdi. Karena saat ini kami fokus pada bolu ceremai dan bolu kemojo," papar istri dari Mahlil Zulfi ini.
Selain itu bolu kemojo Al-Mahdi yang showroomnya berada di Jalan Rajawali, Sukajadi Pekanbaru ini juga baru saja membuka gerai Kampung Melayu. Dimana gerai Kampung Melayu ini menghidangkan makanan pembuka selera semisal sempolet dan bubur lembuk, yang merupakan makanan pembuka selera khas Melayu Riau.
"Selama bulan ramadhan ini pesanan makanan pembuka selera juga kami terima. Tapi untuk dibawa pulang, tidak untuk makan di tempat. Karena saat ini bulan ramadhan masih ada keterbatasan untuk melayani makanan pembuka selera di gerai. Mungkin setelah lebaran kami akan melayani makan Sempolet dan bubur lemak di gerai Kampung Melayu," papar wanita yang juga pengurus di Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau ini.
0 komentar:
Posting Komentar